Minggu, 20 Juni 2021

Kamis, 26 November 2020

Kamu

 

KAMU

 

Tidak kelam.. namun tak juga bercahaya.

Tidak terlukis.. namun tak juga menjelma.

Tidak beranjak.. namun tak juga mendekat.

Diakah...?

Dia yang mana...? tanyaku

Atau

Kamukah...? kamu yang mana desahku.

 

Teduh.. aku masih mencipta dirimu.

Datangmu, pergimu.. aku tahu.

 

wahai bayang nyata semuku..

 

jangan..

jangan izinkan senyummu menatapku..

 

Mengapa?

Mengapa kamu mengizinkanku melakukan ini ??

Mengambil dan memasang bagian yang indah

Mengganti apapun yang ku suka

Melembutkan atau menajamkanmu..

 

Mengapa ????

Mengapa kau memberiku izin seperti ini..

 

adakah kau sadari????

Aku takan berhenti  mencipta 1000 sosokmu..

Aku takkan berhenti melukai jati dirimu..

Aku takkan terhenti.. K A S I H.

 

Hingga kita tenggelam bersama

Rasaku akan menyelimuti malammu..

Rasa yang cacat

Rasa yang tak sempurna

Menemanimu.. hingga

Terhapus perlahan oleh gelagat romantis manusia....

 


                                                                                          

                                                                        Jakarta, 15 Juni 2016

Minggu, 07 Januari 2018

Adalah Kisah Kita

Aku bisa menjadi aku

Aku bisa menjadi 'mereka'
Aku bisa menjadi 'dia' untukmu...

Ya! aku bisa jadi sesuatu bagimu
Sesuatu yang selalu membuatmu nyaman selama kita bersama..

Tanpa diminta..
Selalu ada aku saat tak ada yang mendengarkanmu
Tanpa ditanya
Selalu ada aku saat waktumu terasa tak lagi menyentuh hatimu yang dingin...

Senyuman yang lengah.. pelukan yang tenang..
Tak pernah tertunda untukmu yang selalu setia memanggilku sahabat...

Pernahkah terasa olehmu ada yang memuncak di sekitar kita?
Terasakah olehmu langit seolah tak ingin menaungimu lagi?
Terdengarkah olehmu alampun geram melihatmu bersikap pada hati ini selama ini?

Siapa aku???
Seberapa pentingkah aku untuk menuntut balas darimu?

Jika bibir ini bisa bercerita
Jika mata ini bisa meluapkan kata
Jika hati ini sanggup terbuka di depanmu..
Mungkin  sang malam ikut letih mendengar teriakku di depanmu..


Tentang kamu..
Sesosok
Setengah belahan jiwa seseorang..

Kala hati ini hilang kendali
Kala tubuh ini membeku karena tatap hampa itu

Tetaplah diam seperti biasa..
Tetaplah di sampingku seperti biasa..

Maka hatiku yang akan menjemput rasamu..

Memang pernah ada kesal bercampur kecewa
Memang pernah  ada tangis saat malam menghampiri

Tapi

Ingatlah.... Aku tak pernah merelakanmu!

Selama masih ada ragamu di sampingku
Selama masih tersedia ruang untuk merangkulmu..
Takkan putus doaku untuk membuatmu menghilang..

Menghilang dari egoismu dan menyatu denganku..
:)
Karena hati yang menemanimu selama ini
Tak kan pernah berubah sedikit pun.


Tertanda
Seseorang yang selalu mendoakanmu


Senin, 03 Juli 2017

Aku Mampu Memilih

Aku dukung niatmu tuk melupakan
daripada merelakanku..

Karena saat kau merelakanku
Tak ada aku dalam pikiran, hati dan kenanganmu..
Tapi saat kau melupakan
Itu berarti akan ada waktu ketika kau mengingatku kembali..
 :)

Gua Jepang.. Bandung.


Minggu, 02 Juli 2017

Kala itu

Kita masih bersama.. bersama menanti datangnya pagi dalam mimpi.. bersama mengakhiri sedih dalam obsesi.. bersama menyimpan suka dibalik senyuman..
Kamu..
Tetaplah bersamaku menerobos kisah kasih pagi.. tampil sebagai sepasang kekasih yang beradu senyum, kau dan aku menghentikan detik orang lain, hingga ada kala terdengar, "bahagianya mereka.."
hem.... aku hanya tersenyum di sudut lain ruang waktu
 
ini aku k..
Seorang gadis yang tersenyum padamu.. senyum yang perlahan pergi, berjalan beriringan dengan detak langkah kaki mereka..
Disini..
Terlihat oleh mata hitam mereka, dua sejoli yang merenggut semua keindahan senja, berdampingan, bertukar kisah hari yang penuh dengan cerita..

Hingga malampun kembali, adakah mereka tahu ternyata kita tidak benar-benar sedang bersama?
adakah seseorang yang bisa melihat bahwa hati kita tidak benar-benar sedang 'berbagi'?

Minggu, 18 Juni 2017

Kamu atau Dia



Dear you..

Aku ingin bercerita.. tentangku hanya tentangku..
Ini aku yang tak pernah kalah dengan mentari
Tak pernah kalah dengan kebisingan kota
Selalu tak pernah mau mengalah..

Bahkan dengan mentari yang kembali ke peraduan
Ya. Aku yang selalu ingin di depanmu..
Memandangi wajah pagimu
Ikut tersenyum melihat garis di bawah matamu..

You..
Aku juga mau meluapkan rasa kesalku padamu!
Akupun ingin bercerita padamu tentang soreku..senjaku,
Dan betapa aku ingin memulai malam denganmu.

Hanya aku..bisakah??
Hanya aku...
seseorang yang ingin menjadi seseorang buatmu
agar cerita ini bisa berakhir dengan “KITA”..

dear you..
Please... hear me!

From me.. from the other side!
😊