20 Juni 2021
Terbiasa mengatakan, "merindukanmu!", dalam bentuk tangisan.
s
KAMU
Tidak kelam.. namun tak juga
bercahaya.
Tidak terlukis.. namun tak juga
menjelma.
Tidak beranjak.. namun tak juga
mendekat.
Diakah...?
Dia yang mana...? tanyaku
Atau
Kamukah...? kamu yang mana desahku.
Teduh.. aku masih mencipta dirimu.
Datangmu, pergimu.. aku tahu.
wahai bayang nyata semuku..
jangan..
jangan izinkan senyummu menatapku..
Mengapa?
Mengapa kamu mengizinkanku melakukan
ini ??
Mengambil dan memasang bagian yang
indah
Mengganti apapun yang ku suka
Melembutkan atau menajamkanmu..
Mengapa ????
Mengapa kau memberiku izin seperti
ini..
adakah kau sadari????
Aku takan berhenti mencipta 1000 sosokmu..
Aku takkan berhenti melukai jati
dirimu..
Aku takkan terhenti.. K A S I H.
Hingga kita tenggelam bersama
Rasaku akan menyelimuti malammu..
Rasa yang cacat
Rasa yang tak sempurna
Menemanimu.. hingga
Terhapus perlahan oleh gelagat
romantis manusia....